1. Visi
Visi kemahasiswaan adalah menjadikan intelektual mahasiswa yang kreatif, Produktif dan inovatif dalam Bhineka Tunggal Ika.
2. Misi
Misi bidang kemahasiswaan adalah menyelenggarakan kegiatan pengembangan ekstrakurikuler untuk melengkapi kegiatan kurikuler dalam upaya menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan Kebangsaan, berkualitas, kompeten dan berintegritas.
3. Tujuan
Tujuan bidang kemahasiswaan adalah :
- Meningkatkan wawasan mahasiswa agar memiliki daya berpikir kritis berjiwa Pancasila melalui wadah organisasi dan kegiatan kemahasiswaan agar cakap dan tanggap terhadap dinamika lingkungan baik lokal, nasional maupun internasional.
- Mengembangkan & menyalurkan bakat dan minat mahasiswa dalam wadah organisasi dan kegiatan kemahasiswaan agar dapat mengaktualisasikan secara positif potensi pribadi serta mampu berprestasi.
- Meningkatkan kesejahteraan mahasiswa melalui pendayagunaan fasilitas sarana dan prasarana yang ada di dalam maupun di luar kampus.
- Meningkatkan peran mahasiswa dalam mengabdikan diri kepada masyarakat sehingga memberikan manfaat yang seluas-luasnya.
- Memberikan jaringan komunikasi antar mahasiswa dan alumni guna terciptanya relasinalitas sebagai satu keluarga besar Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi dikembangkan dalam berbagai kegiatan ektrakurikuler dan teraplikasikan dalam wadah-wadah organisasi intra kampus yang dinaungi oleh biro kemahasiswaan. Pengembangan kemahasiswaan merupakan salah satu bagian dari sub sistem pendidikan tinggi dan tidak terlepas dari kebijaksanaan umum sistem pendidikan. Pengembangan kemahasiswaan merupakan tugas nasional yang penting karena mahasiswa sebagai sumberdaya manusia merupakan potensi yang vital dan strategis. Pengembangan kemahasiswaan dilakukan selaras dengan pembinaan dan pengembangan generasi muda Indonesia. Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud nomor 155/O/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi, pengembangan kemahasiswaan dilingkungan Universitas Tribhuwana Tunggadewi merupakan wahana dan sarana membentuk mahasiswa menjadi manusia yang berjiwa pancasila, bertanggung jawab, mandiri ,dan mampu mengisi kemerdekaan bangsa dengan semangat membangun wilayah dan membangun bangsa.
Pengembangan kemahasiswaan di Universitas Tribhuwana Tunggadewi menjadi tanggugjawab seluruh sivitas akademika, yang dilakukan dalam suatu tatanan sistematis yang mengandung rangkaian program pembinaan yang menyeluruh, terarah dan terpadu, serta berlangsung secara berkesinambungan.
Strategi
Untuk mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan visi – misi dan tujuan tersebut serta arah perencanaan pembinaan kemahasiswaan yang telah ada, Biro Kemahasiswaan merumuskan 4 (empat) strategi besar yang menjadi pedoman penyusunan dan pelaksanaan program, yaitu :
- Menumbuhkan dan mengembangkan sikap kepemimpinan, kecendekiaan, kejujuran, kedisiplinan, kepekaan sosial, Gotong Royong dan kepedulian lingkungan mahasiswa sebagai insan akademik yang bersemangat wirausaha berlandaskan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME.
- Mengelola dan mencari terobosan serta kerjasama dalam hal pembinaan minat, bakat, dan penalaran mahasiswa khususnya serta dalam bidang ekstrakurikuler lain pada umumnya sehingga dapat meningkatkan citra UNITRI.
- Mengelola dan menggalang external dan internal resources untuk peningkatan kesejahteraan mahasiswa (beasiswa dan penyangga kesehatan), khususnya bagi yang membutuhkan.
- Melaksanakan sistem sentralisasi administrasi kemahasiswaan dengan memberdayakan fungsi penyelia/supervisi di tingkat fakultas, distributed processing di tingkat unit kerja kelembagaan, dan otonomi di tingkat lembaga kemahasiswaan.
Berdasarkan arah pengembangan, maka disusun sasaran strategis dengan landasan dan kebijakan strategis Biro Kemahasiswaan, maka sasaran strategis dan indikator hasil pembinaan kemahasiswaan adalah :
- Meningkatnya Pembinaan dan Kualitas Wawasan, Profesionalitas, Keterampilan Keilmuan dan Jiwa Kewirausahaan (Hard Skills) Mahasiswa, dengan indikator:
- Meningkatnya pembinaan dan kualitas mahasiswa berprestasi di tingkat regional dan
- Meningkatnya pembinaan dan kualitas inovasi, kreativitas, daya nalar, penulisan ilmiah dan karya cipta ilmiah mahasiswa.
- Meningkatnya pembinaan dan kualitas wawasan keilmuan, pengembangan teknologi, dan penguasaan teknologi informasi mahasiswa
- Meningkatnya pembinaan kegiatan dalam rangka menumbuhkan kepekaan social, gotong royong dan profesionalitas mahasiswa dalam menjawab masalah nyata di lapangan yang relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni
- Meningkatnya pembinaan dalam mengembangkan kemampuan intelektual mahasiswa di forum-forum ilmiah mahasiswa tingkat nasional dan internasional.
- Meningkatnya pembinaan dan kualitas jiwa dan semangat wirausaha mahasiswa.
- Meningkatnya Pembinaan dan Kualitas Keterampilan Lunak (Soft Skills) Mahasiswa, dengan indikator:
- Meningkatnya pembinaan dan kualitas program pengembangan pembentukan karakter unggulan insan pertanian.
- Meningkatnya pembinaan dan kualitas program pengembangan konsep diri, pengelolaan diri, rasa empati, dan pergaulan sosial mahasiswa.
- Meningkatnya pembinaan dan kualitas pengembangan visi dan strategi kepemimpinan mahasiswa.
- Meningkatnya pembinaan dan kualitas pengembangan wawasan kebangsaan mahasiswa.
- Meningkatnya pembinaan dan kualitas pengembangan budaya organisasi mahasiswa.
- Meningkatnya pembinaan dan kualitas program akademik, multibudaya dan antar bangsa mahasiswa
- Meningkatnya pembinaan dan kualitas program pemberian bimbingan/konseling dan penegakan etika dan disiplin mahasiswa.
- Meningkatnya Pembinaan dan Kualitas Minat dan Bakat Mahasiswa, dengan indikator:
- Meningkatnya pembinaan dan kualitas jiwa seni dan estetika mahasiswa
- Meningkatnya pembinaan dan kualitas fisik dan prestasi olahraga mahasiswa
- Meningkatnya pembinaan dan kualitas karya jurnalisme mahasiswa
- Meningkatnya pembinaan dan kualitas komunikasi (lisan dan tulisan) bahasa asing mahasiswa
- Meningkatnya pembinaan dan kualitas ketertarikan dan kepedulian mahasiswa pada masalah lingkungan
- Meningkatnya Kesejahteraan Mahasiswa, dengan indikator:
- Meningkatnya kualitas hidup dan prestasi akademik mahasiswa dengan latar belakang khusus (ekonomi lemah, berasal dari daerah pasca bencana, prestasi akademik yg baik, dll.) melalui pemberian beasiswa, program kerjasama serta meningkatkan penggalangan dan perluasan sumber dana beasiswa.
- Meningkatkan pelayanan program penyangga kesehatan mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tepat waktu, yang sejalan dengan makin meningkatnya kebutuhan akan kesehatan mahasiswa.
- Meningkatnya Program Sentralisasi Administrasi Pembinaan Kemahasiswaan Organisasi, dengan indikator:
- Meningkatnya sistem administrasi, dokumentasi, dan kearsipan kegiatan kemahasiswaan
- Meningkatnya sistem anggaran dan laporan keuangan dalam kegiatan kemahasiswaan
- Memanfaatkan sistem komputerisasi dan teknologi informasi dalam pelayanan kemahasiswaan